Deni Junior
etelah lebih dua bulan, penyelam kembali menemukan lima mayat di kapal pesiar Costa Concordia yang kandas di lepas pantai Tuscan, Italia. Temuan ini menambah jumlah korban tewas menjadi 30 orang, dan menyisakan dua korban hilang.
Kapal milik pelayaran Costa Crociere, yang mengangkut sekitar 3.200 penumpang dan 1.000 awak, itu kandas setelah menghantam karang di dekat Pulau Giglio, pada 13 Januari 2012.
Piero De Milito, juru bicara departemen perlindungan sipil setempat, mengatakan, kondisi mayat yang rusak karena terlalu lama terendam di air, membuat penyelam kesulitan mengidentifikasi usia dan jenis kelamin para korban.
"Mayat-mayat itu ditemukan di sisi luar bangkai kapal menghadap ke pulau, di antara bangkai kapal dan karang. Dalam 48 jam ke depan, kami akan membawa mereka di daratan," kata De Milito, Kamis, 22 Maret 2012, waktu setempat, dikutip CNN.
Penemuan korban ini terjadi di tengah upaya menyelesaikan penyedotan sekitar 2.400 ton bahan bakar minyak dari tangki kapal, yang dimulai sejak lima pekan lalu.
Pejabat Costa Crociere mengatakan bahwa setelah bahan bahan terkuras sempurna, perusahaan segera menunjuk rekanan untuk memindahkan bangkai kapal ke daratan. "Operasi untuk mengangkat bangkai kapal akan menjadi satu sangat kompleks dan diperkirakan akan memakan waktu dari 10 sampai 12 bulan, tergantung pada tender yang dipilih," kata pejabat perusahaan itu.
Sejumlah awak kapal telah diperiksa dalam tragedi ini. Sementara kapten kapal, Francesco Schettino, menghadapi dakwaan kelalaian yang menyebabkan bencana, mengakibatkan korban jiwa, dan meninggalkan kapal sebelum penumpang dievakuasi.
Kapal milik pelayaran Costa Crociere, yang mengangkut sekitar 3.200 penumpang dan 1.000 awak, itu kandas setelah menghantam karang di dekat Pulau Giglio, pada 13 Januari 2012.
Piero De Milito, juru bicara departemen perlindungan sipil setempat, mengatakan, kondisi mayat yang rusak karena terlalu lama terendam di air, membuat penyelam kesulitan mengidentifikasi usia dan jenis kelamin para korban.
"Mayat-mayat itu ditemukan di sisi luar bangkai kapal menghadap ke pulau, di antara bangkai kapal dan karang. Dalam 48 jam ke depan, kami akan membawa mereka di daratan," kata De Milito, Kamis, 22 Maret 2012, waktu setempat, dikutip CNN.
Penemuan korban ini terjadi di tengah upaya menyelesaikan penyedotan sekitar 2.400 ton bahan bakar minyak dari tangki kapal, yang dimulai sejak lima pekan lalu.
Pejabat Costa Crociere mengatakan bahwa setelah bahan bahan terkuras sempurna, perusahaan segera menunjuk rekanan untuk memindahkan bangkai kapal ke daratan. "Operasi untuk mengangkat bangkai kapal akan menjadi satu sangat kompleks dan diperkirakan akan memakan waktu dari 10 sampai 12 bulan, tergantung pada tender yang dipilih," kata pejabat perusahaan itu.
Sejumlah awak kapal telah diperiksa dalam tragedi ini. Sementara kapten kapal, Francesco Schettino, menghadapi dakwaan kelalaian yang menyebabkan bencana, mengakibatkan korban jiwa, dan meninggalkan kapal sebelum penumpang dievakuasi.
Posted in: CORETAN*DIGITAL
0 komentar:
Posting Komentar